Dampak Cuaca Buruk terhadap Kesehatan

 



Kesehatan dan cuaca buruk dapat berdampak signifikan satu sama lain. Cuaca buruk mengacu pada kondisi cuaca yang parah atau keras, seperti panas yang ekstrem, dingin, badai, banjir, atau angin topan. Peristiwa cuaca ini dapat memengaruhi berbagai aspek kesehatan dan kesejahteraan.

DAMPAK CUACA BURUK TERHADAP KESEHATAN

Berikut adalah beberapa cara di mana cuaca buruk dapat berdampak pada kesehatan:

1. Cedera Fisik: Kondisi cuaca buruk seperti badai, angin topan, atau hujan lebat dapat menyebabkan cedera fisik seperti terjatuh, kecelakaan, atau trauma. Permukaan yang licin, puing-puing yang berjatuhan, atau kondisi jalan yang tidak aman dapat meningkatkan risiko cedera.

2. Hipotermia dan Radang Dingin: Cuaca yang sangat dingin dapat menyebabkan hipotermia dan radang dingin. Paparan suhu dingin dalam waktu lama tanpa perlindungan yang memadai dapat menyebabkan suhu tubuh yang sangat rendah dan kerusakan jaringan.

3. Penyakit yang berhubungan dengan panas: Suhu tinggi, gelombang panas, dan kelembapan dapat menyebabkan penyakit yang berhubungan dengan panas seperti kelelahan akibat panas dan sengatan panas. Kondisi ini dapat mengancam jiwa dan memerlukan perhatian medis segera.

4. Masalah Pernapasan: Kualitas udara yang buruk selama cuaca buruk, seperti saat kebakaran hutan atau badai debu, dapat memperburuk kondisi pernapasan seperti asma, bronkitis, atau alergi. Kehadiran polutan atau alergen di udara dapat memicu gejala pernapasan dan kesulitan bernapas.

5. Penyakit Infeksi: Beberapa kondisi cuaca, seperti hujan lebat dan banjir, dapat menciptakan lingkungan yang mendukung penyebaran penyakit yang ditularkan melalui air seperti kolera atau penyakit yang ditularkan oleh nyamuk seperti demam berdarah atau virus Zika. Genangan air atau sistem sanitasi yang rusak dapat meningkatkan risiko penularan penyakit.

6. Masalah Kesehatan Mental: Cuaca buruk yang berkepanjangan, seperti hujan yang berkepanjangan atau sinar matahari yang terbatas selama musim dingin, dapat berdampak negatif pada kesehatan mental. Gangguan afektif musiman (SAD), depresi, kecemasan, atau gangguan suasana hati dapat dipicu atau diperburuk oleh kondisi cuaca seperti itu.

PENCEGAHAN TERHADAP CUACA BURUK

Untuk mengurangi dampak cuaca buruk terhadap kesehatan, penting untuk melakukan tindakan pencegahan tertentu:

1. Tetap Terinformasi: Tetaplah mengikuti perkembangan prakiraan cuaca dan peringatan yang diberikan oleh pihak berwenang setempat. Hal ini akan membantu Anda mempersiapkan diri untuk kondisi cuaca buruk sebelumnya.

2. Ambil Tindakan Perlindungan: Saat cuaca ekstrem diperkirakan akan terjadi, ikuti panduan keselamatan, seperti tetap berada di dalam ruangan, mengamankan properti Anda, atau menggunakan pakaian dan perlengkapan pelindung yang sesuai.

3. Pertahankan Persediaan yang Memadai: Siapkan persediaan darurat, termasuk makanan, air, obat-obatan, dan kotak P3K. Pastikan Anda memiliki sumber listrik cadangan atau metode pemanasan jika perlu.

4. Terapkan Kebersihan yang Tepat: Selama banjir atau kontaminasi air, ikuti praktik kebersihan seperti menggunakan air bersih, membersihkan tangan, dan menghindari konsumsi makanan atau minuman yang terkontaminasi.

5. Periksa Individu yang Rentan: Awasi para lansia atau individu yang rentan yang mungkin membutuhkan bantuan tambahan selama cuaca buruk. Tawarkan bantuan dan pastikan mereka memiliki bekal yang diperlukan.

TIPS MENJAGA KESEHATAN SAAT CUACA EKSTREM

Meskipun cuaca tidak bisa kamu prediksi, kamu bisa mengontrol cara kamu menghadapinya. Ada berbagai kebiasaan yang bisa kamu lakukan agar tetap sehat di musim pancaroba.

1. Mengonsumsi makanan sehat

Pola makan bernutrisi dan teratur adalah hal paling penting dalam menjaga kesehatan tubuh. Makanan adalah energi yang kamu butuhkan untuk melakukan aktivitas sehari-hari dan memperbaiki keluhan di dalam tubuh. Saat cuaca ekstrem, konsumsi banyak buah dan sayur yang mengandung antioksidan. Zat ini bisa membantu imun tubuh melawan zat berbahaya sehingga kamu terhindar dari penyakit.

Selain sayur dan buah, makanan yang mengandung protein seperti ayam dan ikan juga sangat bermanfaat untuk mendorong kinerja sistem imun. Selain jenis makanan, pastikan pula kamu makan dengan kuantitas yang cukup tiap harinya sesuai dengan kebutuhan tubuhmu.

2. Berolahraga rutin

Aktif dalam segi fisik membawa banyak manfaat bagi tubuh. Tidak hanya menjaga berat badan, olahraga juga bisa mengurangi risiko terjangkit penyakit dan memperkuat tulang dan otot. Penelitian medis telah menyatakan bahwa orang yang jarang berolahraga cenderung lebih sehat daripada orang yang tidak berolahraga rutin.

Saat cuaca ekstrem, kamu juga perlu memerhatikan cara berolahraga. Waktu berolahraga sangat penting, jadi hindari berolahraga di luar ruangan di siang hari saat terik matahari. Kamu bisa berolahraga di pagi hari atau sore hari menjelang matahari terbenam. Pilihan lain tentunya adalah olahraga di dalam ruangan. Kamu pun tidak memerlukan banyak alat, cukup matras atau yoga mat bisa menjadi alas untuk olahraga yang lebih nyaman.

3. Minum air putih yang cukup

Tubuh manusia 60 persennya terdiri dari air. Di cuaca apapun, kamu harus mengonsumsi air dalam jumlah yang cukup. Terlebih lagi ketika cuaca ekstrem saat suhu tubuh mudah berubah. Minum air bisa mencegah dehidrasi, kondisi yang bisa menyebabkan suhu badan meningkat dan badan terasa lemas.

Jumlah total air yang harus seseorang konsumsi bisa bervariasi tergantung umur, jenis kelamin, dan apakah seseorang sedang hamil atau menyusui. Umumnya, ahli kesehatan menyarankan minimal 6-8 gelas air tiap harinya. Kamu bisa melatih diri untuk minum lebih banyak dengan membawa botol minum sehari-hari dan memilih minum air daripada minuman manis ketika makan.

4. Tidur cukup setiap hari

Mendapatkan tidur yang cukup adalah aspek yang krusial dalam menjaga kesehatan. Sering tidak tidur cukup bisa meningkatkan risiko terkena banyak penyakit dan mengalami keluhan kesehatan. Hal ini karena tidur memiliki dampak besar untuk menjaga performa otak dan meregulasi tubuh.

Ketika seseorang tertidur, tubuh akan bekerja untuk mengurangi rasa lelah yang kamu rasakan. Selain itu, waktu tidur juga merupakan waktu bagi organ tubuh untuk mengeluarkan zat-zat beracun dari dalam tubuh. Sistem imun akan bekerja untuk memperbaiki masalah kesehatan yang sekiranya seseorang alami.

Tidur yang cukup tidak hanya tentang waktu, tetapi juga kualitas tidur itu sendiri. Sebaiknya, kamu menetapkan jadwal tidur yang konsisten. Hindari distraksi seperti menonton televisi atau bermain ponsel sebelum tidur agar tidurmu nyenyak dan tidak terganggu.

5. Memakai pakaian sesuai cuaca

Tentunya pakaian yang kamu gunakan sehari-hari harus sesuai dengan cuaca. Hindari bahan yang tipis ketika cuaca sering hujan dan hindari bahan yang tidak menyerap keringat saat panas. Menggunakan pakaian yang sesuai tentunya akan membuat suhu tubuh lebih stabil sehingga risiko sakit berkurang.

Apabila cuaca tidak menentu, pastikan kamu membawa pakaian atau barang yang bisa melindungi dari panas maupun hujan. Pakaian seperti jaket, topi, dan jas hujan sangat kamu perlukan di musim pancaroba.

Ingatlah untuk mencari bantuan medis jika Anda atau orang lain mengalami masalah kesehatan selama cuaca buruk. Penting untuk memprioritaskan keselamatan dan melakukan tindakan pencegahan yang diperlukan untuk melindungi kesehatan Anda selama kondisi cuaca buruk. jangan ragu untuk melakukan konsultasi lebih lanjut ke RS HMC.

Tunggu apa lagi? Ayo ke RS HMC sekarang juga!

RS HMC

JL BERINGIN RAYA NO 70 BUKIT MERAPIN, PANGKALPINANG

BANGKA BELITUNG

CP : 0812 3178 1234 – 0852 6657 0553

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Penyakit Asam Urat: Gejala, Penyebab, dan Pengobatan

SAYANGI GINJAL ANDA

Testimoni dari Ketua MUI Pangkalpinang H. Syamsuni Sholeh